Valentine’s dan Yaumul Marhamah
valentine’day yang jatuh setiap tanggal 14 adalah
sebuah tradisi kristiani. tentang urgesi valentine’day
(hari kasih sayang) terserah kita memahami dan
memaknainya. kan segala perbuatan tergantung niatnya.
kita memahami valentine’s day jangan karena dia hanya
lahir dari tradiri kristiani. tetapi yang perlu kita
pahami adalah pesan moral dibalik terjadinya hari
kasih sayang tersebut. kita melihat valentine’s day
jgn dari sisi theologisnya aja. tetapi juga dari sisi
humanismenya. bukannya didalam Islam juga ada hari
kasih sayang!(yaumul marhamah)”Islamic Valentine
Day”
yaumul marhamah berangkan dari sepenggal kisah Ketika
Nabi Muhammad memenangkan peperangan dengan kaum kafir
Quraisy dan masuk ke Makkah (Fathu Makkah), beberapa
sahabat Rasul yang ingat akan kekejaman kaum Quraisy
terhadap mereka menyatakan, ‘Inilah hari pembantaian
(al-yauma yaumul malhamah).’ Mendengar hal itu, Rasul
Muhammad langsung mengoreksinya. Hari ini adalah hari
kasih sayang (al-yauma yaumul marhamah).
Pada hari kasih sayang itu Rasulullah tidak hanya
membebaskan anak-anak, perempuan, dan orang tua di
Kota Makkah, tapi juga membebaskan orang-orang yang
dulu pernah menghujat dan memeranginya. Keluarga Abu
Jahal, misalnya, yang terkenal amat memusuhi Rasul,
juga dibebaskan. Kaum Quraisy yang ketakutan dengan
kedatangan pasukan Islam di Makkah akhirnya menyambut
gembira kedatangan Rasul.
dari inilah dapat disimpulkan bahwa valentine’day
adalah Yaumul marhamah-nya kristiani. dan Yaumul
marhamah adalah valentine’s day umat islam. keduanya
sama-sama tentang kasih sayang. cuma sumber dan namany
beda. inilah yang dinamakan arbitrer.
tinggal bagaimana kita membumikan valentine’s day.
valentine’day dan yaumul marhamah seharusnya menjadi
tradisi harian bukan cuma tahunan. karena pada
dasarnya orang yang merakan valentin’s day dengan
sebenar-benarnya berarti dia telah mengamalkan sifat
rahmah rahimnya Allah.
selamat menyambut yaumul marhamah