Foto Saya
Nama:
Lokasi: Sumenep/Surabaya

Seorang Anak Manusia yang terlahir dari rahim Cinta Kasih Ibu Bapak untuk Menyinari jagat raya dengan membangun KePercayaan

Selasa, 16 September 2008

Aku, Koran dan Segelas Kopi

Hari hariku seperti biasanya. Tidak ada perubahan yang mencolok. Selesai dari warnet jam 07 pagi saya ke kos. Mandi. Sarapan. Baca Koran di warung dengan cukup segelas teh saja di tambah goreng pisang atau goreng tahu. Pokoknya sesuai seleraku. saya bisa leluasa membaca Koran harian. Saya membaca koran di warung bukan saya tidak baca di warnet. Namun rasanya kurang lengkap kalau pagi hari saya tidak pergi kewarung kopi sambil membaca koran.

Membaca koran di warung kopi punya keasikan tersendiri. Karena merasa berkompetensi. Bayangkan. Satu koran kadang yang antre lima orang. Memang begitulah Negara berkembang. Akses baca masyarakat sangat terbatas. Kalau sudah jenuh duduk berlama-lama di warung dengan suasana yang semakin panas karena matahari sudah setinggi ubun-ubun saya pulang ke kontrakan.

Sesampainya di kontrakan, terkadang saya tidak langsung tidur karena semalam sudah tidak tidur karena ngenet, saya pergi kekampus. Sesampai kekampus bukan kuliah tetapi duduk lagi di kantin mak maryamah. Di kantin mak yam panggilan akrabnya, saya biasa memilih tempat duduk yang luas dan tidak begitu ramai dengan pembeli yang lain. Disana pesan kopi lagi. Biasa agar tidak mengantuk. Segelas kopi dan buku menjadi teman paling setia dan juga paling asyiik untuk berbagi rasa.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda