Foto Saya
Nama:
Lokasi: Sumenep/Surabaya

Seorang Anak Manusia yang terlahir dari rahim Cinta Kasih Ibu Bapak untuk Menyinari jagat raya dengan membangun KePercayaan

Selasa, 16 September 2008

Cita-Cita Zahra

“Bu!, Zahra telah lulus Madrasah Aliyah. Ini ijazahnya. Saya kopy sekaligus dengan legalisirya biar tidak repot nanti kalau ada perlu apa-apa di kemudian hari.”

“Bu, Zahra mau kuliah.”

“Mau kuliah kemana kamu?, lagian dari mana dapat biaya. Kuliah itu besar biayanya. Tidak seperti sekolah biasa. Biayanya jutaan. Kita ini keluarga miskin. Pendapatan setiap harinya hanya cukup untuk beli minyak goreng, tahu dan tempe. Kamu kan tahu sendiri pekerjaan ayah dan ibu hanya petani lombok dan tomat. Iya kalau kita keluarga yang setiap bulannya punya gajian. tidak begitu repot. Kalau kita paling-paling mampunya ngutang sana ngutang sini. Apa kata tetangga. Telinga ibu gatal dengar omongan mereka.”

Zahra tidak mengeluarkan sepatah kata apapun. Zahra diam. Dia menyadari status dirinya sebagai anak yang tidak berpunya.

“ya kalau kamu sudah bulat niatmu untuk kuliah, ibu hanya setuju aja, itu terserah ayahmu. Ibu hanya ikut apa kata ayahmu.

Yaaaa….. kalau kamu emang punya niat untuk kuliah, musyarawahkan aja ke ayahmu. Ibu hanya iya-iya aja. Siapa sih yang tidak ingin punya anaknya sukses.

“Saya ingin kuliah ke jogja.”

“mana itu jogja?”. Jawa tengah.”

Bukan, jogya ya jogya, kata Zahra pada ibunya

Kalau itu terlalu jauh. Ibu setuju kamu kuliah di Surabaya saja. Lebih dekat. Sekarang ongkos transportatasi naik semua akibat kenaikan harga BBM.

“Iya bu” mendengar penjelasan ibunya, Zahra tidah bisa apa-apa. Zahra ibarat layang-layang yang mau terbang tinggi. Dia hanya berharap pada restu kedua orang tuanya dan ridlo Allah.

Kini Zahra telah menjadi mahasiswa, hari-harinya disibukkan dengan kegiatan kuliah dan organisasi. Dengan singkat cerita, setelah empat tahun berkutat dengan ilmu pengetahuan, kini Zahra lulus kuliah dan menjadapatkan nilai comloude. Suatu prestasi yang sangat didambakan oleh setiap insan akademis.

Ya Allah kini aku telah menjadi serjana. Ini adalah prestasi ibu dan ayakku. Karena dialah yang membiayaku dengan penuh suka cita.

Ya Allah semoga hambamu ini tidak menjadi malinkundang.

AMIEN.

Hadza Minfadli robby, an-Asykura, an-Akfur

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda